Pojok tram . .
. .
Kembali ku
disini . . . .
Kutetap setia
menanti . . . .
Mengapa ? aku
juga tak tahu pasti tiap kali aku merasa sendiri aku menyukai momen ini
Sendiri
termenung di pojok tram, terkadang dalam kesendirian, kesunyian, keterpurukan
timbul inspirasi
Kali ini taka
da inspirasi dalam benakku hanya tanganku yang gatal ingin sekali menorehkan
rasa kesendirian ini, duduk di pojok tram menikmati hingar bingar megapolitan
Hongkong.